Senin, 19 Juli 2010

'Virginity in the City"



sore, 18 juli 2010

Hujan gerimis, segelas teh hangat tersaji di hadapanku,
Terinspirasi dari sebuah pembicaraan yang singkat (tapi belum sempat dibahas lebih jauh dan dalam lagi).

“Hari gini…. perawan?! Ah yang benar?”
Mungkin saja komentar pendek seperti itu sering dilontarkan oleh para yang katanya remaja di era zaman sekarang khususnya nieh para perempuan. Apanya yang aneh! memang kenyataan kok! Buat apa (kata mereka) perawan? perawan atau ngga perawan, tetap sama aja-kan yaa..! Paling cuma “status” doang yang beda!

sedangkan bagi lawan jenisnya alias para lelaki bilang kalau sebenarnya kehormatan wanita itu juga sekarang ngga penting-penting amat. Sukur-sukur dapat pasangan hidup yang masih perawan! tapi kalau ngga? Ya udah ! so what gitu lo?!(salah satu jawaban dari teman waktu di malang dulu..)

Bisa di bayangkan dunk ‘prospek’ seperti apa yang akan terjadi di masa datang….kalau jawaban itu yang mereka katakan?
Hoaaaahh… (menguap mode on) hari gini ngomongin keperjakaan dan keperawanan ?! Mungkin itu sebagian dari ribuan nada cibiran yg ada di benak semua orang, yaa.. yaaa...di dunia yang katanya 'modern' dan maju ini keperawanan serta keperjakaan telah menjadi sesuatu yang 'old fashion' alias kuno! “kurang 'gaul' atau dibilang “kuper” bagi mereka yang mempertahankannya.

Perkembangan zaman yang sangat “pesat” menjadi salah satu jembatan untuk menuju ke kehidupan seperti layaknya yang mereka bilang, freedom…“it’s My Life!!” Dunia sekarang sudah tecemari oleh yang namanya budaya barat, yang menganut seks bebas! Tidak heran kalau para perempuan atau lelaki di zaman sekarang kebanyakan tidak care lagi tentang virginitasnya, itu bukan sesuatu hal yang patut dijaga ketat ujar mereka membela diri. Mereka cenderung berpikir budaya yang ada di sana sama dengan budaya sini! kita harus ikut maju dunk..! keperawanan toh bisa saja hanya dihargai dengan sejumlah uang atau mungkin bisa juga dijual berdasarkan atas nama cinta….. apa itu cinta? yaahh... katanya pembuktian atas nama cinta, segalanya diserahkan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, tidak ada yang terlewatkan itu baru cinta! toh kalau cinta kenapa mesti takut! Saling memberi dan saling menerima, itu adalah cinta.... (selalu saja mengambing hitamkan cinta, memang cinta seperti kambing hitam apa!?”) Keyakinan seorang gadis perawan terhadap kekasihnya yang pada akhirnya membuatnya luluh dan akhirnya dengan senang hati memberikan sesuatu yang paling berharga yang paling hakiki didalam dirinya, yaitu keperawanannya alias kehormatannya! padahal cinta tidak sekotor itu.


Bagaimana yang namanya sebuah cinta mampu untuk membuat banyak gadis menyerahkan “barang” nya yang penting itu !! Entah akan seperti apa masa depan yang akan dihadapi oleh generasi-generasi muda yang memiliki paham seperti itu!

“Emang (seberapa) penting ya virgin di zaman sekarang? “

Perawan itu sebenarnya adalah kesuciaan dan lambang diri yang sesungguh nya, menunjuk-kan siapa kita, jati diri kita, harga diri kita, dan seharusnya lah di jaga lah baik-baik sebelum saat yang tepat. Hal itu juga terkait dengan masalah dosa dan agama kan….? (bukankah Agama islam juga menganjurkan agar kita menjaga organ kewanitaan) Bukan ‘cuma’ masalah robeknya selaput dara perempuan tapi sebuah keperawanan itu adalah nilai harga diri,dan rekam jejak moralitas…

Tapi yaaa.. sebenarnya intinya semua adalah pilihan.., kembali lagi ke masing-masing diri kita, akankah kita tetap mempertahankan keperawanan sampai nikah nanti, atau ngga itu pilihan kita, kalau memilih kehilangan keperawanan sebelum menikah,ya tanggung sendiri resikonya (tapi kalau aku sendiri mutlak ingin mempertahankannya karena aku pinginnya begitu) Itu saja.

Lalu bagaimana dengan dengan keperjakaan para lelaki, apakah 'keperjakaan' tidak sepenting 'keperawanan' ?, mengapa selalu perempuan yang menjadi objek 'seks' ? keperawanan aja di survey melulu, berapa persen lah dikota ini dikota itu... tapi kalau keperjakaan? Kenapa keperjakaan seorang lelaki tidak diributkan seperti halnya keperawanan seorang perempuan? apa karena mereka tidak punya selaput dara sebagai tanda? ckckckc...nggak adil dong.

Perjaka pada lelaki sebenarnya hal ini juga sama pentingnya dengan keperawanan yang dimiliki para perempuan (tapi tetap aja kenyataannya banyak lelaki yang meremehkan dengan alasan mereka tidak mempunyai ciri khas yang mencolok, beda dgn wanita yang selaput daranya sudah pecah yang bisa diketahui saat berhubungan intim, it's not fair!!)--- memang kaum lelaki lebih banyak yang egois selalu meminta calon istrinya perawan. mending kalau lelaki itu juga masih perjaka tapi kalau dia sendiri PK!? amit-amit cabang bayi deh...

kevirginan dan keperjakaan sama-sama penting karena dari situlah terlihat kuat tidaknya manusia dalam menegakkan keimanannya. pikir deh kenapa sih harus kehilangan keperawanan demi sedikit rasa enak yang beresiko tinggi menghancurkan masa depan dan bisa membuat aib keluarga.

Di zaman sekarang mencari perempuan yg masih perawan dan lelaki yang masih perjaka,sangatlah langka.., jangankan di kota besar di desa terpencil pun sudah marak dengan seks bebas. Tetapi jika nantinya ternyata mendapatkan pasangan yang sudah tidak virgin atau tidak perjaka... ya terima aja dengan ikhlas,mungkin itu sudah jodoh anda dan terbaik bagi kita...,
Allah maha tahu apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.. itu saja!

NB:
Tapi tulisan ini bukan untuk orang yang kehilangan keperawanannya tanpa dia inginkan.

Senin, 05 Juli 2010

"soulmate forever"-- ngutip kata2 ini dr film belahan jiwa


Pernah denger tentang adanya SOULMATE ??!!
percaya ngga sih???
percaya kalau didunia ini setiap insan manusia udah ditakdirin punya SOULMATE-nya masing-masing,
Katanya nieh, kita akan ngerasain sendiri kalau ada ‘sesuatu’ (entah apa itu?) yang terjadi dan membuat kita yakin dia adalah SOULMATE kita, ...., “insting” yang bakal berperan besar dalam masalah SOULMATE ini, dia akan bergerak mengikuti kata hati takala SOUMATE itu ada didepan kita. Hati akan berkata “ Ya!! Ini dia SOULMATE aq...!!” ujar hati bicara. Hehehe lebay kali ya..

Soulmate,
sebuah kata atau lebih tepatnya sepasang kata antara SOUL-and-MATE. Definisi dari SOULMATE itu sendiri tidak hanya satu yaitu belahan jiwa, tapi banyak yang mengartikan SOULMATE adalah sesuatu atau seseorang yang ketika dia tidak ada maka sebagian diri kita pun juga turut hilang bersama dengannya, hidup ngga akan sama kalau dia ngga ada didekat kita....
Soulmate ibarat "sesuatu" yang hilang dalam hidup kita, yang kita cari seumur hidup untuk melengkapi kekosongan jiwa kita. Dia adalah bagian tulang rusuk kita, yang terambil pada saat Allah melakukan penciptaan di muka bumi ini. Dia adalah "YANG TERBAIK" dari Allah karena Allah melihat ciptaan-Nya "baik adanya"
tapi Banyak juga sieh.. orang yang meragukan dengan keberadaan SOULMATE? Bener ngga sih kalau belahan jiwa itu memang benar-benar ada!! Atau hanya sebuah pembenaran dari sebuah kata CINTA, ya... lagi-lagi masalah CINTA pasti dihubung-hubungkan dengan satu istilah ini. CINTA itu berarti SOULMATE. Tapi bagiku CINTA adalah CINTA, hati-hati membedakan antara CINTA, Nafsu dan SOULMATE
Ini dia! kenapa kerap kali SOULMATE identik dengan yang namanya kekasih! Ya.. dengan kata lain kalau dia SOULMATE kamu berarti dia juga kekasih kamu! Padahal... tidak selalu begitu, SOULMATE bisa jadi sebuah benda yang selalu ada ketika kita ada! Yang setia menemani kita kemanapun kita pergi..... atau bisa jadi SOULMATE adalah orang yang paling penting buat kehidupan, siapa lagi kalau bukan keluarga, ikatan darah yang membuatnya menjadi SOULMATE kita. ‘Tul ngga ?

SOULMATE itu bisa berubah ngga ya ???
Apa mungkin SOULMATE bisa mati ?
Atau SOULMATE ngga akan pernah kita tahu keberadaannya sampai kita mati ??

Entahlah.. aku sendiri masih mempertanyakan hal itu, karena aku sendiri MASIH belum menemukan apa atau siapa SOULMATE ku ? (kelak ketika kutemukan maka akan kuberitahukan)

Pernah terpikirkan olehku,
SOULMATE-ku ada disebuah negara lain, dinegeri antah berantah yang tak kutahu dimana itu, dia akan datang ketika aku tidak menyuruhnya untuk datang, tapi dia tidak akan datang ketika aku memanggilnya dengan suara hati.... SOULMATE-ku itu adalah seorang yang tidak pernah kubayangkan, karena aku tidak pernah memikirkan bagaimana sosok dari SOULMATE-ku.... apakah ada belahan jiwa lain yang merupakan salah satu bagian dari jiwaku ?? WHO KNOWS?!

tulisan dibawah ini dicopas dr blog org jg...
Mencari soulmate itu katanya ibarat mencari kunci gembok di lautan kunci. Ada jutaan kunci, tapi hanya ada 1 yang tepat untuk membuka gembok. Anda punya waktu untuk mencari. Tapi waktu Anda tidaklah banyak. Karena itu, Anda butuh "Ahli Kunci" yang mampu memilihkan kunci yang tepat untuk Anda. Siapa dia? Dialah ALLAH. Ketika kau sedang dalam pencarian pasangan, doakanlah dia.
SELALU. Mulai dari engkau baru pertama kali mengenalnya, hingga pacaran, dan menikah. Anda SALAH BESAR jika berkata telah keliru memilih "Soulmate". Jika dia bukan "soulmate"-mu, maka kalian tidak akan pernah menikah.
Ingatlah, perjumpaanmu dengan seseorang bukanlah kebetulan. Semuanya sudah diatur oleh Allah. Mintalah bimbinganNya agar Anda tidak keliru memilih. Tapi bagaimana kalau pasangan kita bersikap kasar? Ringan tangan? Jorok? Menyebalkan? Memuakkan? "Jika dia benar-benar "soulmate"-ku, tentu tidak akan demikian padaku." Benarkah? Anda harus belajar pada diri dan tubuh Anda sendiri. Ketika susah buang air besar, apakah Anda akan berdiam diri? Anda tentu akan berusaha sekuat tenaga agar Anda bisa buang air. Entah makan pepaya, pencahar, apapun. Pernahkah terpikir untuk mendiamkan saja? "Toh ada mulut, hidung, atau telinga. Kalo gak bisa keluar lewat pantat, masih ada "lubang" lain yang bisa dipakai feses untuk keluar." Logikanya kan begitu? Tapi mekanisme tubuh tidak demikian. Anda justru berusaha agar feses keluar sesuai "tempatnya". Lewat pantat. Bukan lewat hidung atau mulut Anda. Mengapa demikian? Karena tubuh dan diri Anda adalah "soulmate". Kalian tahu apa yang harus dilakukan dan kalian saling bekerja sama agar segalanya berjalan semestinya. Ketika Anda tahu pasangan Anda menyebalkan, memuakkan, menjijikkan, Anda harus mengarahkan pasangan Anda. Cari penyebabnya, dan bersama dengannya, mengubah hal yg menyebalkan Anda itu. Itulah fungsi "soulmate". Anda membantu pasangan Anda mengisi apa yang kurang darinya. Dan pasangan mengisi apa yang kurang dari Anda. Dengan demikian, pada akhirnya semua berjalan sebagai mana mestinya.

RISALAH Yang harus Anda ingat : Soulmate memang sesuatu yang hilang dalam hidup kita. Tapi engkau sebenarnya telah menemukannya ketika memutuskan untuk menjalani sisa hidupmu bersamanya dalam ikatan pernikahan. Nonsens-lah Anda berkata telah "keliru memilih soulmate". Itu artinya Anda tidak berani mengambil tanggung jawab atas pilihan Anda sendiri. Ketika Anda berpikir Anda salah memilih "soulmate", bukalah Kejadian 1 dan renungkanlah perjuangan Adam dan Hawa BERDUA dalam menjalani hidup. Apakah mereka keliru memilih "soulmate"? Jika benar mereka keliru, harusnya Allah memberikan lebih banyak "pilihan" pada Adam dan Hawa kan ? Faktanya : Allah tetap mempertahankan mereka berdua sebagai pasangan karena Allah ingin mengajarkan hidup setia. (Bayangkan, tulang rusuk kita ada 22 pasang. Jika saja Hawa bukan "soulmate" Adam, Allah bisa saja menciptakan 22 perempuan dan 22 laki-laki untuk dipilih oleh Adam dan Hawa).

"soulmate forever"

who want's to be a Secret ADMIRER?


Oh, secret admirer
When you’re around the autumn feels like summer
How come you’re always messing up the weather?
Just like you do to me..

Lagu dari mocca di atas, menginspirasi ku buat bikin blog tentang pemuja rahasia atau bahasa keren istilahnya yaitu secret admirer. Pernah ngga kalian jadi seorang pemuja rahasia, tanpa diketahui oleh publik, jadi secret admirer itu hanya bisa menatapnya dari jauh, hanya bisa mengamati dirinya dari jauh, menyimpan rasa hanya dalam hati dan hanya bisa berteriak kegirangan dalam hati ketika sang pujaan membalas tatapanmu, mata bertemu mata, dan menyapamu walau hanya satu kalimat “hai”doang. Dan hanya bisa memendam dan menangis dalam hati ketika sang pujaan menyukai oranglain dihadapan kalian..ckckckc...--- miris banget!
Kalau aku sendiri,,,hmm.. jujur pernah menjadi secret admirer juga, yang hanya bisa diam-diam menyukai seseorang. Mungkin sebagian ada yang beranggapan kalau jadi secret admirer itu termasuk orang yang pengecut yang ngga berani ngungkapin perasaan, benar ngga sieh? hehe, ada yang jawabnya bener--- kalau cowok lha iyalah.., ada juga yang jawab “aahh… ngga juga”--- kalau cewek,, ms cewek yang bilang duluan. Tapi menjadi apapun yang jelas memang hak masing-masing orang memilih untuk menjadi secret admirer, toh mereka yang memutuskan! menjadi secret admirer pun juga --pasti-- punya alasan. Beberapa di antara orang-orang ada yang lebih merasa nyaman memendam perasaan tanpa orang lain tahu, tak sedikit pula yang terang-terangan menunjukkan perasaannya.
Kalau bagiku sendiri ada alasan kuat memang, mengapa aku memutuskan untuk menjadi seorang secret admirer seseorang... hufh.. cerita ini sudah kejadian bertahun-tahun yang lalu... saat itu aku merasa memang benar-benar "parah" kena virus secret admirer ini! dan yang bisa aku lakukan waktu itu, aku hanya bisa mengagumi dalam hati tanpa pernah sekalipun kuungkapkan padanya bahwa aku meng"idolakan"nya. Aku juga kdg-kdg takut sekali untuk menebak bahwa perasaan ini apakah perasaan cinta. Aku terlalu takut untuk mengambil kesimpulan dan menerima kenyataan yang ada. Yang jelas saat itu aku senang saat melihat dirinya walau hanya sesaat. Saat itu aku sangat gila, aku selalu merangkai kalimat indah untuknya tanpa pernah berani aku kirimkan padanya. Dan gilanya lagi setiap ketemu yang ada kdg perdebatan--- hanya menutupi perasaan sesungguhnya. Aku takut dia mengetahui perasaanku walau terkadang aku yakin bahwa dia sudah mengetahuinya.

Aku sangat memujanya dan itu hanya bisa kuungkapkan lewat hati dan tulisanku saja selama bertahun-tahun lamanya. Salah satu puisi yang kurangkai untuknya.. sang idolaku..

Tahukah KAU , berapa lama aku melihatmu
Tahukah KAU , berapa lama aku memperhatikanmu
Tahukah KAU , berapa lama aku menyukaimu
Tahukah KAU , berapa lama aku mencintaimu
Tahukah KAU , berapa lama aku menantimu
DAN…….
Tahukah Kau, kapan aku akan bisa untuk melupakanmu ?
Hanya satu jawaban yang ada
Kau takkan pernah tahu karena kau memang tak tahu
Selamanya kau takkan tahu! Kalau aku pernah mencari tahu tentangmu,
Cinta ternyata tak semudah itu
Karena jatuh cinta membutuhkan keberanian yang
Selama ini tak ku miliki


Menjadi Secret admirer itu kebanyakan menyakitkan daripada menyenangkan, kalau istilah minum obat ada 'efek samping'nya… jadi siap-siap aja, banyak hal yang kudu dipersiapkan kalau kamu memutuskan untuk menjadi secret admirer--- apalagi kalau ujung-ujungnya patah hati lho, sampai akhirnya.... biar hujan menghapus jejakmu...
kata org bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh..